Apa sih yang di maksud dengan Besi Beton?
Sobat TOP Baja pastinya sudah mengenal dengan Besi Beton dong, Besi beton merupakan material paling umum digunakan dalam proyek konstruksi bangunan baik itu bangunan besar maupun bangunan kecil. Di pasaran besi beton juga dikenal dengan nama lain yaitu baja tulangan atau besi tulangan.
Lalu apa sih tujuan dari besi beton itu sendiri?
Salah satu tujuan penggunaan besi beton dalam konstruksi gedung adalah untuk mencegah keretakan dan patahan apabila terjadi guncangan besar atau guncangan kecil. Berdasarkan bentuk fisiknya, terdapat dua jenis besi beton yang sering dijumpai di pasaran yaitu besi beton polos (plain rebar) dan besi beton ulir (deformed bar). Apa sih bedanya? Yuk, liat penjelasan nya pada artikel berikut ini.
Bagaimana sejarah besi beton?
Berikut kita akan sama-sama membahas sejarah dari besi beton. Untuk pertama kali digunakan oleh seorang kebangsaan Perancis, yaitu Joseph Monier pada tahun 1850. Monier yang memiliki pekerjaan sebagai tukang kebun yang melakukan eksperimen dalam pembuatan bak beton dan pot bunga. Pada mulanya Monier menggunakan kayu dan tanah liat sebagai bahan utama pembuatan pot, namun ia menemukan bahwa kedua bahan ini sangat mudah patah dan rusak oleh akar tanaman. Kemudian Monier mencoba membuat bak beton menggunakan campuran semen yang diperkuat dengan kawat besi yang disusun secara paralel. Eksperimennya ini berhasil karena ternyata penggunaan kawat besi tersebut bisa menghasilkan konstruksi yang ringan namun tetap memiliki kekuatan yang optimal. Pada tahun 1867 Joseph Monier mendapatkan hak paten atas hasil karya yang dibuatnya berupa kolam penyimpan air dari beton yang telah diberi anyaman tulang besi. Pada tahun 1875, jembatan beton bertulang besi pertama dibangun di Castle of Chazelet dan Monier adalah desainernya.
Apa itu Besi Beton secara Definisi?
Besi beton memiliki arti yaitu baja tulangan berpenampang bulat. Dalam bahasa Inggris besi ini disebut dengan concrete steel atau rebar. Di negara kita, Indonesia besi beton lebih dikenal dengan dengan nama baja tulangan atau besi tulangan di pasaran. Penggunaannya yang luas dan fungsinya yang vital sebagai tulang atau rangka bangunan, menjadikan besi ini sebagai material yang wajib memenuhi standar Standar Nasional Indonesia (SNI) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sesuai dengan berkembangnya jaman dan keadaan alam yang berubah – ubah besi, banyak masyarakat mencari besi yang berukuran besar untuk bangunan hunian mereka, baik itu rumah hunian atau Gedung bertingkat. Mereka tidak lagi mencari besi yang berukuran kecil, apalagi besi banci dengan toleransi besar.
Sebutan banci dan full sendiri menjadi begitu rancu untuk didengar pembeli Besi Beton pada khususnya.
Banyak beberapa pedangan diluar sana menyebutkan ukuran besi dengan istilah FULL dan BANCI, penyebutan seperti itu tentunya sangat membingungkan bagi masyarakat yang akan mengunakannya. Terlebih lagi kita tidak mengetahui ukuran sebenarnya dari besi yang akan digunakan.
Sebutan Full dan Banci sendiri menjadi tolak ukur para pembeli atau penguna besi untuk membeli BESI BETON untuk mereka gunakan.
Toko Besi TOP Baja tidak menyebut dengan istilah FULL maupun Banci, karena hal tersebut membuat masyarakat menjadi bingung dengan ukuran asli dari sebuah besi.
Besi Beton merupakan rangka besi yang sering digunankan untuk memperkuat struktur beton pada sebuah bangunan. Bangunan yang kokoh sudah pasti mengunakan besi beton sebagai rangkanya. Besi beton biasa nya sering disebut sebagai tulangan beton adalah salah satu material pembentuk struktur beton.
Besi beton atau Besi Tulangan Beton (BTP) polos biasa nya di tulis dengan plain rebar. Besi beton ini memiliki permukaan yang mulus dan licin, penampangnya berbentuk bundar mulus. Panjang dari beton pada umumnya memiliki sepanjang 12 meter, besi beton pada umumnya yang di jual dalam tekukan sehingga menjadi 6 meter apabila dalam keadaan tekuk.
Besi beton merupakan suatu campuran yang tersusun dari 3 unsur yaitu : pasir , batu kerikil, dan mengunakan pengikat kedua material tersebut yang biasa nya mengunakan semen. Cara pembuatan besi beton dengan campuran tersebut harus dilakukan proses yang cukup panjang.
Adapun beberapa keunggulan mengunakan besi beton adalah sebagai berikut :
- Dapat bertahan terhadap guncangan
- Dapat bertahan pada tempratur yang tinggi, sehingga cocok untuk bangunan bertingkat
- Membantu struktur sebuah bangunan agar semakin kuat
Pada umumnya pasaran di Negara kita, ukuran dari besi beton sangatlah bervariasi, demikian juga untuk ukuran diameter besi beton.
Banyak penjual besi di luar sana menjual beton dengan toleransi lebih dari 1 mm, sehingga ukuran tidak sesuai dengan asli dari besi beton tersebut, bahkan ada.
Mengapa hal tersebut sering terjadi?
Tentunya hal tersebut karena setiap penjual ingin untuk yang lebih besar apabila menjual besi dengan ukuran lebih kecil tapi di jual dengan toleransi rendah. Atau mungkin ada beberapa penjual agar terlihat jual dengan harga di bawah pasaran.
Tidak hanya dari sisi penjual, bahkan ada sebagian kontraktor membeli sebuah produk dengan harga murah dengan kualitas yang cukup membahayakan sebuah bangunan. Hal ini tentunya karena mereka ingin profit yang besar.
Besi biasa nya sering digunakan sebagai tulangan besi dalam membuat kerangka sebuah bangunan, coba anda bayangkan apabila besi yang anda gunakan dalam ukuran yang sangat kurang pas sebagai tulangan tersebut. Tentunya akan membahayakan bagunan milik anda.
Standar Nasional Indonesia adalah satu-satunya standart yang digunakan secara standar nasional di Indonesia, karena besi beton yang akan digunakan untuk sebuah bangunan memililki standar kekuatan tertentu.
Toko Besi TOP BAJA menjual berbagai macam ukuran dari besi beton (Besi 6, Besi 8, Besi 10, Besi 12, Besi 13, Besi 16 dan seterusnya). Tujuan dari TOP Baja menjual besi beton ini untuk memenuhi kebutuhan dari customer TOP BAJA sendiri.
